Dhaka City Menyimpan Lokasi Wisata yang Mempesona

Dhaka City Menyimpan Lokasi Wisata yang Mempesona

Ibukota Bangladesh

Dhaka merupakan kota yang berada di pinggiran Sungai Buriganga dan menjadi ibukota dari negera Bangladesh. Tidak hanya sebagai ibukota negara, Dhaka juga menjadi pusat perniagaan, industri dan administratif negara Bangladesh. Dhaka memproduksi kerajian tangan dan tekstil yang terbuar dari tali dan guni. Kota yang dikenal sebagaikota becak dunia dan kota masjid ini memiliki jumlah penduduk yang padat. Pada tahun 2003, jumlah penduduk yang menghuni kota Dhaka berjumlah 13.900.027 jiwa. Dhaka juga sering berhadapan dengan masalah banjir muson. Berdasarkan dengan sejarahnya, Dhaka dijadikan ibukota bagi kerajaan Mughal. Kala itu, kota ini disebut dengan Jagangir Nagar. Nama kota tersebut merupakan bentuk kehormatan bagi kaisar Mughal yang bernama Jagangir. Tahun 1765, Dhaka berada di bawah kekuasaan Britania Raya dan berubah menjadi ibukota bagi Pakistan Timur.

Transportasi utama yang digunakan oleh penduduk Dhaka adalah becak. Di Dhaka, ada sekitar 320 ribu becak yang masih beroperasi hingga saat ini. Ada sekitar 70 ribu becak yang belum terdaftar secara resmi. Tidak hanya dikenal dengan becaknya, Dhaka juga menyimpan beberapa lokasi wisata yang mempesona. Masjid Bintang merupakan salah satu lokasi wisata Dhaka yang desainnya bersumber dari arsitektur bangsa Mughal. Seiring dengan berjalannya waktu, masjid mengalami beberapa perubahan. Jika dilihat keseluruhan bangunan masjid, porselin khas Cina hampir mendominasi pada bangunan masjid. Banyaknya lukisan dengan bentuk bintang membuat masjid dikenal dengan nama Masjid Bintang. Berikut lokasi wisata mempesona lainnya yang berada di Dhaka City:

Gereja Armenia

a. Gereja Armenia
Meskipun dikenal sebagai kota masjid, Dhaka juga memiliki tempat ibadah umat beragama lainnya. Tempat beribadah tersebut berupa gereja dengan nama Armenia. Gereja Armenia berdiri sejak tahun 1781. Tempat beribah ini merupakan bukti dimana bangsa Armenia datang ke Dhaka pada abad ke-17.
b. Kuil Dhakeshwari
Abad ke-12 menjadi waktu dimana kuil Dhakeshwari didirikan. Kuil ini dibangun oleh raja bangsa Sena yang bernama Ballal Sen. Kuil Dhakeshwari menjadi kuil pertama yang pernah berdiri di kota Dhaka. Dengan sejarah panjang yang dimilikinya, kuil ini menjadi salah satu lokasi wisata kota Dhaka yang banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat luar.
c. Ahsan Manzil
Ahsan Manzil merupakan bangunan yang bentuknya mirip dengan kastil. Bangunan ini merupakan sebuah rumah yang dimiliki oleh Syekh Enayet Ullah. Dibangun pada tahun 1859, Ahsan Manzil kini dijadikan sebuah museum dengan dekorasi dan koleksi yang luar biasa.
d. Baluarti Lalbagh
Muhammad Azam Shah merupakan salah satu pangeran bangsa Mughal yang pernah mendirikan sebuah bangunan bernama Baluarti Lalbagh. Arsitektur bergaya Mughal sangat kental terasa di bangunan ini. Ketika berkunjung, wisatawan tidak hanya dapat menikmati gaya bangunan melainkan juga dapat mendatangi kuburan Bibi Pari dan masjid Baluarti Lalbagh.

Museum Nasional Bangladesh menjadi lokasi wisata lainnya di kota Dhaka yang menyimpan senjata perang, seni ornamental, perahu, patung dan kamar tidur adiwangsa. Museum ditetapkan sebagai museum nasional sejak tahun 1983. Museum menjadi tempat dimana para pengunjung dapat belajar mengenai sejarah kota Dhaka. Lokasi wisata lain yang mempesona di Dhaka adalah taman nasional Bhawal. Kota Dhaka sendiri pada awal berkembang nya banyak sekali digunakan menjadi kantor tetapi setelah makin berkembang banyak kantor yang telah di ubah menjadi taman kota ini menjadi tempat paling tepat untuk melakukan aktifitas luar ruangan seperti memancing dan jalan-jalan menikmati keindahan alam Dhaka. Kesemua lokasi wisata yang ada di Dhaka nyaman untuk dikunjungi karena menerapkan adab dan sopan santun kepada wisatawan.

Related Posts