Masa Lalu dan Masa Kini Dari Gedung Bioskop Terkenal di Dhaka
Masa Lalu dan Masa Kini Dari Gedung Bioskop Terkenal di Dhaka – Gambar bergerak atau film selalu menjadi subjek daya tarik bagi orang-orang dari segala usia. Gambar yang diproyeksikan dari pita seluloid memiliki daya tarik tertentu. Meski era seluloid telah lama berlalu, daya tarik itu tetap sama. Di Bangladesh, untuk waktu yang lama gedung bioskop adalah satu-satunya media hiburan.
Masa Lalu dan Masa Kini Dari Gedung Bioskop Terkenal di Dhaka
dhakacity – Ada 1435 gedung bioskop di seluruh negeri secara keseluruhan tetapi jumlah itu telah menurun drastis karena berbagai alasan dan kami hanya memiliki kurang dari seratus saat ini. Ketidakstabilan ekonomi, masalah sosial, dan politik adalah beberapa alasan mengapa jumlah gedung bioskop turun sebanyak ini. Tapi mari kita tidak menggali lebih dalam topik itu melainkan mari kita fokus pada gedung bioskop populer di Dhaka dan bagaimana mereka muncul.
Baca Juga : 10 Pusat Perbelanjaan & Market Place Terbaik di Kota Dhaka
Gedung Bioskop Bersejarah
“Picture House” adalah teater pertama di Bangladesh. Perusahaan ini didirikan selama Perang Dunia I di Armanitola oleh seorang Inggris bernama Lazer. Nama “Rumah Gambar” diubah menjadi “Shabisthan” kemudian. Banyak orang percaya teater itu dimiliki oleh Nawab Yousuf Khan pada awalnya dan Lazer membelinya darinya. Teater ini memulai penayangannya dengan film Greta Garbo (aktris Swedia-Amerika). Pada awalnya, dua gambar ditampilkan setiap hari kecuali hari Minggu. Karena hari Minggu adalah akhir pekan, tiga gambar ditampilkan pada hari itu. Tetapi aula ditutup pada awal abad ke-21.
Setelah Shabisthan, banyak gedung bioskop dibangun termasuk Cinema Palace, gedung bioskop kedua di Dhaka. Dibangun pada tahun 1924 dan terletak di Chittaranjan Ave di Sadarghat. Pada tahun 1930, salah satu gedung bioskop paling populer di gedung bioskop Dhaka “Lion” dibangun. Selain itu, gedung bioskop Azad, gedung bioskop Manoshi, dan gedung bioskop Maya juga merupakan beberapa gedung bioskop bersejarah yang terkenal di Dhaka.
Aula Bioskop Digital
Industri film Bangladesh menghadapi masa-masa sulit. Orang tidak akan pergi ke aula untuk menonton film karena kualitas yang buruk atau karena digitalisasi. Tapi itu mulai berubah ketika era sinema digital mencapai Bangladesh. Setelah digitalisasi gedung bioskop, film 3D mulai diputar. Perlahan-lahan, orang menjadi tertarik untuk menonton film di gedung bioskop lagi dan jumlah penonton bioskop mulai meningkat.
Star Cineplex di Shimanto Shambhar, Bashundhara City Shopping Complex, dan Mohakhali, Blockbuster Cinemas di Jamuna Future Park, Shyamoli Cinema di Shyamoli, dan Balaka Cineworld di New Market adalah gedung bioskop digital saat ini di Dhaka. Proyektor digital berkualitas tinggi dengan sistem suara surround, harga tiket yang wajar, pengaturan tempat duduk yang nyaman, toilet yang bersih, dan pengaturan yang rapi telah membuat orang tertarik untuk pergi ke gedung bioskop. Kecuali untuk Balaka Cineworld, Anda dapat memesan tiket Anda secara online untuk semua aula ini.
Aula Bioskop Tahun 60-an dan 90-an
Didirikan pada tahun 1964, Balaka Cineworld adalah salah satu gedung bioskop tertua dan terpopuler di Dhaka. Terletak tepat di seberang Pasar Baru Dhaka, gedung bioskop tradisional ini tidak kehilangan daya tariknya. Modhumita adalah salah satu gedung bioskop tertua di Dhaka. Aula memulai perjalanannya kembali pada tahun 1976 sebelum kemerdekaan negara itu. Demikian pula, gedung bioskop Avishar (terletak di Tikatuli) adalah gedung bioskop populer lainnya di Dhaka yang masih menarik orang dari seluruh kota.
Ada gedung bioskop terkenal lainnya di berbagai bagian Dhaka yang mungkin tidak dalam kondisi bagus saat ini tetapi dulunya sangat populer di kalangan penonton bioskop Dhaka. Shaheen Cinema di Dhaka Cantonment, BGB Auditorium di Hazaribagh of Old Dhaka, Rajmoni Cinema di Kakrail, Jonaki Cinema di Nayapaltan, Poonam Cinema di Rayerbagh, dan Geet Cinema Hall di Jatrabari adalah beberapa gedung bioskop paling populer di Dhaka yang telah menjadi saksi banyak kenangan masa lalu.
Sebagian besar gedung bioskop di Dhaka berakar kuat dalam sejarah. Meskipun beberapa lebih populer daripada yang lain, tidak ada keraguan bahwa gedung bioskop ini memiliki daya tarik yang melampaui waktu itu sendiri.