Hal yang Perlu Diketahui Tentang Dhaka, Ibukota Bangladesh

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Dhaka, Ibukota Bangladesh – Bangladesh merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Negara ini memiliki nama resmi yaitu Republik Rakyat Bangladesh. Negara ini memiliki batas perbatasan dengan India di sebelah timur, barat, dan utara. Sedangkah di bagian selatan, terdapat Teluk Benggala sebagai batas alam. Bangladesh merupakan sebuah negara berkembang hasil bentukan perpecahan dari India yang kemudian membentuk sayap timur Pakistan sebelum menjadi sebuah negara sendiri. Saat masa awal kemerdekaan Bangladesh, negara ini memiliki tingkat kemiskinan yang sangat parah. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya waktu, Bangladesh bisa menjadi salah satu negara yang menurunkan tingkat kemiskinan dalam jumlah yang besar.

Bangladesh memiliki ibukota di Dhaka atau yang juga dikenal sebagai Dhaka City. Ibukota Bangladesh ini terletak di tepi Sungai Buriganga yang merupakan sungai penting di Bangladesh. Selain itu, Dhaka juga dikenal sebagai salah satu kota yang merupakan penghasil yuter terbaik dan terbesar di dunia. Dhaka merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatang penduduk yang sangat tinggi baik di Bangladesh maupun dunia. Hal ini dikarenakan Bangladesh memiliki jumlah penduduk tertinggi kedepalan dunia. Sehingga, ibukotanya, Dhaka, menjadi salah satu magnet yang sangat kuat bagi para penduduk Bangladesh untuk mengadu nasib dan mencari mata pencaharian. Dhaka juga dikenal sebagai salah satu kota dengan arus perdagangan yang sangat sibuk. Komoditas utama yang menjadi bahan perdagangan bagi Dhaka adalah gula, yute, dan teh. Selain itu, Dhaka juga dikenal sebagai salah satu kota yang memproduksi tekstil dengan jumlah yang sangat tinggi. Maka, tak heran jika kain tekstil yang ada di Kota Dhaka merupakan salah satu kain tekstil yang memiliki kualitas tinggi. Selain itu, penduduk Kota Dhaka juga sangat terampil dalam memproduksi berbagai produk kerajinan tangan. Mereka menjual hasil kerajinan tangan mereka sebagai salah satu oleh – oleh yang bisa dibawa oleh turis dan diekspor ke luar negeri. Dari sinilah, ekonomi kota Dhaka mulai menggeliat.

Bukan tanpa alasan mengapa negara Bangladesh memilih kota Dhaka sebagai ibukota negara. Salah satu alasan yang sangat kuat selain posisinya yang ada di tepi sungai, Dhaka juga memiliki sejarah yang sangat panjang sejak era Kekaisaran Mughal. Waktu itu, Dhaka dipilih sebagai ibu kota Kekasairan Mugal dengan nama Jagangir Nagar. Nama tersebut dipilih sebagai salah satu cara untuk mengenang dan menghormati Kaisar Jahangir sebagai salah satu kaisar terbesar di Kekaisaran Mughal. Akan tetapi, saat terjadi pendudukan oleh Inggris, Dhaka juga tak luput dari penguasaan Inggris. Dhaka dikuasai oleh Inggris sejak tahun 1765. Akan tetapi, ketika Inggris tak lagi bercokol di Asia Selatan, Dhaka kembali bebas.

Seperti yang tekah dijelaskan sebelumnya bahwa Bangladesh merupakan salah satu negara yang terbentuk dari pecahan India yang kemudian menjadi sayap timur Pakistan sebelum berdiri sebagai negara yang mandiri dan berdaulat. Oleh karena itu, maka tak heran jika Dhaka juga pernah menjadi ibukota Pakistan Timur. Hal ini terjadi pada tahun 1947. Akan tetapi, ketika Bangladesh resmi memisahkan diri dari Pakistan, Dhaka menjadi ibukota Bangladesh sejak tahun 1971 hingga saat ini. Menurut salah satu anggota yang menjadi pengamat Dhaka mengatakan bahwa sejarah panjang dari ibukota Dhaka ini memiliki misteri dan pesonanya yang tidak luntur oleh zaman. Ia masih tetap kokoh berdiri sebagai salah satu kota bersejarah, kota pusat pemerintahan, sekaligus industri bagi Bangladesh.

[wpspw_post show_full_content=”true”]